"Ini menunjukan realisasi menggembirakan dari sisi pendapatan, belanja serta terjaganya kenerlanjutan fiskal," kata Sri Mulyani dalam paparanya kepada wartawan, di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (2/1).
Sementara itu, dari sektor penerimaan pajak, Sri Mulyani mengklaim mengalami kenaikan sebesar 4,3 persen dibanding tahun 2016 dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 1,339,8 triliun.
"Atau 91 persen dari APBNP 2017," kata Sri Mulyani.
Untuk penerimaan kepabeanan dan cukai mampu menembus angka Rp 192,3 triliun atau 101,7 persen dari APBN 2017, jauh lebih besar penerimaanya di tahun 2015 yang hanya mendapat 92,1 persen dan tahun 2016 97,3 persen.
"Ini pertama kali dalam tiga tahun terakhir melebihi APBNP," pungkas Sri Mulyani.
[rus]
BERITA TERKAIT: