"Karena besok itu mulai jam 3 pagi stasiun ini atau kereta api ini mulai di uji coba," kata Menhub Budi saat meninjau stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Senin (25/12).
Dalam uji coba tersebut, 42 rangkaian kereta akan dioperasikan dengan kemampuan angkut perhari 270 orang. Uji coba ini dilakukan mulai tanggal 26 hingga 1 Januari 2018. Sehingga, mantan Dirut AP2 itu mengharapkan selama proses uji coba tersebut PT Railink dapat mengoperasikannya dengan baik sebelum nanti secara resmi dibuka oleh Presdien Jokowi pada tanggal 2 Januari 2018 nanti.
"Pada saat nanti bapak presiden membuka secara resmi pada tanggal 2 januari pagi hari, ini sudah berlangsung dengan baik, nah pada saat tanggal 2 tarifnya menjadi 70 ribu," ujarnya.
Menurutnya, kareta Bandara ini bisa menjadi satu bentuk pelayanan dari PT KAI yang sangat bermanfaat bagi masyarakat menempuh perjalanan ke Bandara yang selama ini memakan waktu berjam-jam lamanya. Dengan adanya kereta bandara, waktu yang biasa ditempuh selama 1-2 jam hanya cukup 40-45 menit saja.
"Kereta ini bisa ditempuh hanya 40 sampai 45 menit ke bandara, jadi menjanjikan satu perubahan kecepatan kenyamanan dan keamanan dan ini sudah kita persiapkan dengan bagus," pungkasnya.
Sementara untuk fasilitas penunjang stasiun, menurut Budi, sejauh ini telah rampung 95 persen, baik dari fasilitas maupun prasarana stasiun. Budi sangat berharap adanya satu kerjsama antara Railink dengan Transjakarta agar alur penumpang dapat terkoordinasi dengan baik dengan tujuan menekan jumlah kendaraan yang masuk ke Stasiun.
"Agar antar moda minimal Transjakarta dan Railink jalan kembali, karena kalau tidak, banyak masuk kendaraan pribadi disini akan complicated," demkian Budi.
[san]
BERITA TERKAIT: