Jokowi berharap, keberadaan jalur ganda ini membuat perÂjalanan Bogor-Sukabumi bisa ditempuh lebih cepat. Selain itu, bisa menjadi alternatif moda transportasi lain. Karena, selain membangun jalur rel, pemerinÂtah juga membangun proyek tol Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Bocimi). "Untuk tol harus ramÂpung 2019," pintanya.
Jokowi menuturkan, dirinya ngebut bangun moda transÂportasi jalur Bogor-Sukabumi. Karena, waktu tempuhnya sudah terlalu lama.
Jokowi mengaku pernah menÂcoba menggunakan mobil meÂnempuh Bogor ke Sukabumi menghabiskan waktu hingga 6 jam. "Kita udah nggak kuat 6 jam. Saya sekali saja udah enggak kuat. Apalagi masyarakat, tiap hari macet-macet, macet," ceÂtusnya.
Sementara itu, Menteri PerÂhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menambahkan, pemerintah melakukan pembangunan transportasi Bogor Sukabumi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Sukabumi adalah sebuah kawasan yang memiliki banyak potensi yang menjanjikan di sekÂtor pariwisata, perdagangan, properti, dan pangan. Tapi sayang sulit dioptimalkan karena beÂlum didukung transportasi dan infrastruktur yang berkualitas dan memadai," ungkap BKS-panggilan Akrabnya.
Selain itu, lanjut BKS, pemÂbangunan dilakukan juga memÂpertimbangkan kebutuhan yang sudah sangat mendesak. BKS mengatakan, pembangunan jalur ganda ini akan memangkas waktu perjanan lebih dari 30 menit. Jika saat ini waktu temÂpuh menggunakan single track, Bogor-Sukabumi bisa memakan waktu 2 jam 3 Menit. Jika mengÂgunakan jalur ganda Bogor- Sukabumi ditempuh hanya 1 jam 20 menit. Sementara, jumlah penumpang yang terlayani dari awalnya 3.516 orang akan meningkat menjadi 11.520 orang penumpang. ***
BERITA TERKAIT: