Jokowi Tambahin Jalur Kereta Bogor-Sukabumi

Sabtu, 16 Desember 2017, 09:27 WIB
Jokowi Tambahin Jalur Kereta Bogor-Sukabumi
Foto/Net
rmol news logo Presiden Jokowi kemarin meresmikan pembangunan jalur rel ganda kereta Bogor- Sukabumi. Jokowi menargetkan pembangunan proyek ini selesai tahun 2020. "Pembangunan rel ganda 2020, ini saya tawar 2019, tetapi kata pak menteri (Men­hub) nggak bisa, ya sudah 2020," ungkap Jokowi di Griya Benda Asri, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jokowi berharap, keberadaan jalur ganda ini membuat per­jalanan Bogor-Sukabumi bisa ditempuh lebih cepat. Selain itu, bisa menjadi alternatif moda transportasi lain. Karena, selain membangun jalur rel, pemerin­tah juga membangun proyek tol Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Bocimi). "Untuk tol harus ram­pung 2019," pintanya.

Jokowi menuturkan, dirinya ngebut bangun moda trans­portasi jalur Bogor-Sukabumi. Karena, waktu tempuhnya sudah terlalu lama.

Jokowi mengaku pernah men­coba menggunakan mobil me­nempuh Bogor ke Sukabumi menghabiskan waktu hingga 6 jam. "Kita udah nggak kuat 6 jam. Saya sekali saja udah enggak kuat. Apalagi masyarakat, tiap hari macet-macet, macet," ce­tusnya.

Sementara itu, Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menambahkan, pemerintah melakukan pembangunan transportasi Bogor Sukabumi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sukabumi adalah sebuah kawasan yang memiliki banyak potensi yang menjanjikan di sek­tor pariwisata, perdagangan, properti, dan pangan. Tapi sayang sulit dioptimalkan karena be­lum didukung transportasi dan infrastruktur yang berkualitas dan memadai," ungkap BKS-panggilan Akrabnya.

Selain itu, lanjut BKS, pem­bangunan dilakukan juga mem­pertimbangkan kebutuhan yang sudah sangat mendesak. BKS mengatakan, pembangunan jalur ganda ini akan memangkas waktu perjanan lebih dari 30 menit. Jika saat ini waktu tem­puh menggunakan single track, Bogor-Sukabumi bisa memakan waktu 2 jam 3 Menit. Jika meng­gunakan jalur ganda Bogor- Sukabumi ditempuh hanya 1 jam 20 menit. Sementara, jumlah penumpang yang terlayani dari awalnya 3.516 orang akan meningkat menjadi 11.520 orang penumpang. *** 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA