Legislator: PLN Jangan Ajari Masyarakat Boros Energi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 21 November 2017, 07:49 WIB
Legislator: PLN Jangan Ajari Masyarakat Boros Energi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wacana penyederhanaan golongan listrik bagi pelanggan nonsubsidi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang mencuat. Melalui rencana penyederhanaan tersebut, nantinya golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA akan dihapus dan dialihkan menjadi 4.400 VA.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam Ali menilai wacana penyederhaan golongan listrik itu belum terlalu mendesak untuk dilakukan.

"Penyederhanaan golongan listrik itu belum mendesak, belum terlalu urgent," kata Syaikhul dalam keterangannya.

Kapasitas listrik memang harus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kata Syaikhul, tapi larinya ke industri bukan pelanggan rumah tangga.

"Kasihan masyarakat ketika ekonomi kurang bergairah tapi diajak boros listrik seperti itu. Harusnya masyarakat didorong terus hemat energi," tegas Syaikhul.

Legislator asal Jawa Timur itu meminta PLN mengutamakan efisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Tenaga Listrik. "Misal, penghapusan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) dan efisiensi pembangkit batu bara sehingga biaya litsrik bisa lebih murah," jelasnya.

Elektrifikasi pedesaan juga mendesak dituntaskan. Menurut dia, masih banyak desa-desa yang sama sekali belum tersentuh aliran listrik.

"Tunaikan yang wajib dulu sajalah, bukan berwacana yang lain-lain,” tandasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA