"Kami mengampanyekan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan, bebas polusi, nyaman dan efisien digunakan. Kini masyarakat Jakarta telah memiliki banyak pilihan untuk penyedia kendaraan listrik," kata General Manager PLN Disjaya, M. Ikhsan Asaad di Jakarta, belum lama ini.
Ikhsan mengatakan, uji coba terhadap motor listrik buatan perusahaan mitra sudah dilakukan. Terbukti, biaya bahan bakar yang dihabiskan untuk motor listrik lebih rendah dibandingkan motor konvensional.
Menurutnya, motor listrik juga memiliki kelebihan lain, yaitu tidak menimbulkan kebisingan saat berkendara di jalan raya. Polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut juga tergolong 0 persen.
Ikhsan Asaad juga mengatakan biaya penggunaan motor berbahan bakar listrik jauh lebih efisien dari harga. Untuk motor dengan mengeluarkan uang Rp 5 ribu motor dicharge 3 kWh, jarak tempuh kata dia bisa mencapai 70 km.
"Lebih murah daripada motor berbahan bakar minyak ya, coba bayangkan kalau pakai kendaraan biasa, itu mungkin sudah Rp 20 ribu untuk sekitar tiga liter minyak," jelasnya.
Sebelumnya dalam rangkaian acara Peringatan Hari Listrik Nasional ke – 72
yang jatuh pada tanggal 27 Oktober setiap tahunnya, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menggelar acara “Electric Fun Ride†yaitu konvoi motor pertama di Indonesia pada Sabtu (28/10) lalu.
Acara tersebut PLN mengerahkan 180 motor listrik. Konvoi PLN Disjaya ini telah memecahkan Rekor MURI Konvoi Motor Listrik Terbanyak. Konvoi bersama dengan garis start dari Kantor PLN Disjaya, Gambir, menuju Taman Suropati, dan berakhir di tempat wisata Kota Tua.
Piagam penghargaan Rekor MURI atas penyelenggaraan acara ini akan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI), Osmar Semesta Susilo
.[wid]
BERITA TERKAIT: