Japfa Kembali Sabet Penghargaan Social Innovation Awards

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 23 Agustus 2017, 19:53 WIB
Japfa Kembali Sabet Penghargaan <i>Social Innovation Awards</i>
Ilustrasi/net
rmol news logo Penghargaan sebagai salah satu perusahaan yang menjalankan praktik bisnis berkelanjutan oleh Warta Ekonomi dalam ajang Social Bussines Innovation Awards 2017 dan Greend CEO Awards 2017 kembali disabet PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA). Japfa berhasil memboyong penghargaan Social Innovation Awards untuk kategori Animal Feed.

CEO Warta Ekonomi, M. Ihsan menjelaskan, penerima penghargaan Social Innovation Awards merupakan perusahaan yang telah menjalankan social bussines innovation dalam aspek Green Compliece, Community Involvement & Development, Consumer Issues, Environment Performance dan Organization Performance.

"Sebelumnya kami sudah melakukan riset terhadap perusahaan pemenang dengan lima kategori tersebut,” jelas Ihsan dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Rabu (23/8).

Japfa diberikan penghargaan karena dirasa berhasil dalam inovasi perusahaan. Japfa juga berhasil mengintegrasikan tanggungjawab sosial ke dalam strategi bisnisnya.

Ihsan juga menjelaskan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan mampu menyeimbangkan pencapaian profit dengan pengelolaan sumber daya manusia dan masyarakat (people) dan upaya pelestarian lingkungan (Planet).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh Kabiro Humas KLHK, Ir. Djati WItjaksono Hadi, M.Si. juga berpedapat senada. Kata dia, kemampuan perusahaan untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian alam serta kemampuan mendorong transformasi ekonomi menjadi salah satu faktor pendukung untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.

"Keseimbangan antara mencapai profit sebagai bagian dari kepentingan ekonomi perusahaan penting untuk diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan dan alam yang diharapkan juga dapat menyediakan proses transformasi ekonomi dan memperluas akses masyarakat untuk keluar dari jurang kemiskinan,” jelasnya.

Djati juga merasa, peranan penting perusahaan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan turut mengentaskan kemiskinan tidak bisa diabaikan.

"Sektor swasta memegang peranan penting untuk menjadi pendorong upaya tersebut."

Harapan lain juga muncul dari Ir SIdqy Lego Pangesthi Suyitno, Staff Ahli bidang UMKM Menko PMK untuk mendorong integrasi dengan program pemerintah.

"Harapannya berbagai inovasi tersebut dapat disinergikan dengan program pemerintah sehingga upaya pengentasan kemiskinan dan pelestarian lingkungan meurpakan upaya gotong rotong dari seluruh elemen masyarakat, perusahaan, dan pemerintah pusat,” jelas dia.

JAPFA melalui Corporate Affairs Directornya, Rachmat Indrajaya mengungkapkan, berbagai upaya perusahaan untuk mendorong berbagai inovasi tersebut tak bisa dilepaskan dari misi perusahaan untuk "Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”.

"JAPFA meyakini kehadirannya tidak hanya berupaya untuk mencapai keuntungan bisnis semata tetapi juga mendukung tumbuhnya kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar lokasi suata serta terus menerus menjaga kelestarian lingkungan sebagai daya dukung utama kegiatan bisnis,” tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA