Nostalgia Ke Kampung, Menteri Amran Bercerita Kisah Kecil dan Genjot Semangat Petani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 20 Maret 2017, 15:58 WIB
Nostalgia Ke Kampung, Menteri Amran Bercerita Kisah Kecil dan Genjot Semangat Petani
Menteri Amran/net
rmol news logo Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku kunjungan kerjanya ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekaligus bernostalgia.

"Sebenarnya aku kurang sehat, tapi demi Barru, aku datang," kata Amran saat menyampaikan sambutan dalam acara Panen Raya dan Serap Gabah serta Gerakan Tanam (Gertam) Cabai, di Kelurahan Sepe'e, Kecamatan Barru, Barru, Sulsel, Senin (20/3).

Amran pun mengisahkan pernah tinggal di Barru selama tujuh tahun dan menghabiskan hampir seluruh masa kecilnya disana. Amran, yang lahir di Kabupaten Bone itu pun bercerita pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar di Barru.

"Aku punya keluarga dan sahabat di Barru. Aku digembleng budaya kerja keras Barru, sehingga sekarang ada di sini (jadi menteri)," ucap pria berusia 48 tahun dan bergelar doktor ini.

Awal jadi menteri tahun 2014, lanjut Amran, banyak yang tidak mengenalnya bahkan meragukannya. Menurutnya, hal itu wajar. Mengingat dirinya lahir dan berasal dari keluarga yang besar di kampung.

Namun, berkat kerja keras dan doa kata menteri Amran perlahan buah kerjanya dalam memimpin Kementan sudah terlihat dan semakin teruji.

"Alhamdulillah saat ini kita sudah tidak impor beras dan bawang lagi. Untuk jagung, sekarang lagi kita genjot," imbuh Amran

Amran pun meminta para petani untuk terus bekerja keras diiringo doa dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kata Amran, petani jangan banyak diam dan bermalas-malasan. Amran pun menambahkan, kekalahan Indonesia dengan negara lain hanya soal etos kerjanya.

"Mereka orang yang tinggal diluar terlalu rajin dan kita terlalu malas,"keluh Amran

Untuk itu,imbuh Amran petani Indonesia harus memiliki etos kerja yang kuat dan harus memanfaatkan semangat kerja yang digelorakan pemerintah. Pasalnya pemerintah saat ini kata Amran siap membantu petani, baik soal bibit, kontraktor, hingga ke penjualan yang muaranya menguntungkan petani.

"Kalau kita bergerak bersama, kita pasti bisa," tukas Menteri Amran sambil berpesan kepada yang petani agar virus motivasinya disebarkan kepada keluarga dan sanak saudara.

Dalam acara itu hadir Kasdam VII Wirabuana Brigadir Jenderal TNI Supartodi, Anggota Komisi IV DPR RI M. Nasyit Umar, Plt Bupati Barru Suardi Saleh, perwakilan Pemprov Sulsel, perwakilan Polda Sulselbar, dan perwakilan Bulog.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA