Ia sendiri mengaku baru sempat ikut di akhir tahun ini untuk mendaftar menjadi peserta tax amnesty (TA). Ramli melaporkan harta kekayaan sekaligus menertibkan administrasi aset yang dimilikinya.
"Ada administrasi yang terlewatkan. Saya datang sekalian karena ingin melakukan pembetulan, ada rumah yang lupa dilaporkan," kata Ramli.
Ia mengaku kagum dengan kecepatan proses pendaftaran dan pembayaran pajak di program TA ini. Ia hanya menggunakan kartu ATM, setelah keluar kode billing, kemudian langsung di transfer ke rekening negara.
"Saya kagum, pelayanan pajaknya cepat sekali. Tinggal memasukkan kartu ATM, langsung online. Tidak sampai 5 menit selesai. Luar biasa sekali," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ramli turut menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pejabat negara untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta TA. Ia sendiri mengaku baru sempat di penghujung tahun ini mendaftarkan diri menjadi peserta TA, karena kesibukannya selama ini.
"Saya menghimbau semua pejabat, semua orang ikut tax amnesty, karena ini policy pemerintah yang luar biasa, dan hanya sekali terjadi," kata dia.
[ian]
BERITA TERKAIT: