SKK Migas: Produksi Minyak Selalu "Nombok" Tiap Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 29 Oktober 2016, 14:47 WIB
SKK Migas: Produksi Minyak Selalu "Nombok" Tiap Tahun
Ilustrasi/net
rmol news logo Sudah sejak era 1980-an, produksi minyak di Indonesia tiap tahun selalu menurun drastis. Reserves replacement ratio, atau setiap produksi yang dikeluarkan dan bisa diganti dengan jumlah sama, hanya mampu dipenuhi 60 persen per tahun.

"Artinya, kita 'nombok' setiap tahun itu 40 persen dari cadangan yang sudah ada," kata Kepala Humas SKK Migas, Taslim Z. Yunus, dalam diskusi "Menanti Revisi UU Migas" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10).

Hal itu menurut dia bertolak belakang dengan kenyataan negara-negara tetangga, sebut saja Malaysia dan Vietnam, yang reserves replacement ratio-nya jauh di atas 100 persen.

"Vietnam itu 200 persen, Malaysia di 140 persen. Jadi mereka itu selalu surplus dalam menghasilkan minyak dan gas," jelasnya.

Untuk mencapai target ketahanan energi yang dicanangkan pemerintah, Taslim mengimbau semua pemangku kepentingan untuk bahu-membahu membuat terobosan baru.

Salah satunya dengan revisi UU Migas dan peningkatan potensi penggunaan gas karena menurutnya kandungan gas di Indonesia sangat berlimpah. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA