Konsumen Merasa Diperas Toyota Astra Finance

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 19 Oktober 2016, 10:56 WIB
Konsumen Merasa Diperas Toyota Astra Finance
Foto: Net
rmol news logo Osborne yang merupakan konsumen dari Toyota Astra Finance mengeluhkan perlakuan debt collector yang diutus oleh perusahaan leasing tersebut.

"Tanggal 13 Oktober 2016 mobil saya ditarik paksa padahal saya baru terlambat satu bulan, saat penarikan oleh debt collector saya tidak pernah menerima surat apapun dari Toyota," tutur Osborne, Rabu (19/10)

Osborne yang mengangsur Mobil Xenia R Sporty berwarna coklat metalik dengan nomor kontrak 1632201210 merasa sangat kecewa dengan perlakuan TAF.

"Surat peringatan dari Toyota baru saya terima kemarin pagi (Selasa, 18/10). Kemudian sorenya sekitar pukul 15.00 WIB saya terima lagi surat penyelesaian hutang dengan nomor 0002PREP20161000133 yang ditandatangani oleh Ari Surya Rusdiono selaku AR Management Head yang isinya, hari ini saya harus menyelesaikan tagihan, kalau tidak mobil akan dijual," bebernya.  

Tak hanya itu, dia juga mengaku dituntut pihak TAF membayar kekurangan duit penjualan mobil tersebut jika kurang dari Rp 247.220.000.

"Mana mungkin mobil saya dijual bisa laku dengan harga 247.220.000, ini kan sama saja dengan pemerasan kepada konsumen, apakah dengan cara seperti ini Toyota Astra Finance memiliki performa terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," protes warga Kampung Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, ini.[wid]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA