"Banyak kendala dan tantangan baik internal maupun eksternal guna mewujudkan internasionalisasi UKM ini, namun peluang untuk itu terbuka lebar apalagi di era.ekonomi digital saat ini," ujar Seskemenkop dan UKM, Agus Muharram dalam seminar Indonesia @ccses yang digelar Valdo Indonesia, di Jakarta (Selasa, 11/10).
Dengan menggenjot ekspor, UKM bisa meningkatkan nilai kontribusi ekspor dan peningkatan volume dan produksi ekspor. Selain itu juga meningkatkan daya saing dan nilai tambah serta menumbuhkembangkan UKM produsen dalam negeri.
Internasionalisasi UKM sendiri adalah upaya atau kondisi yang berkaitan baik dengan produk maupun kegiatan bisnis UMKM yang memasuki atau terintegrasi dengan pasar internasional.
Agus mengakui hambatan internasionalisasi UKM masih banyak menghadang baik internal maupun eksternal. Misalnya saja terkait dengan keterbatasan yang melekat pada UKM.
"Sementara hambatan eksternal seperti tidak stabilnya paaokan dan harga bahan baku, tarif barrier, kurang meratanya inftrastruktur dan lain-lain," jelasnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: