"Apa pun bentuk bantuan yang kami berikan ini bukan berarti bisa mengembalikan almarhum. Namun itu salah satu bentuk tanggung jawab kami sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan memberi jaminan kematian dan jaminan pensiun berikut beasiswa bagi anak almarhum yang sedang mengenyam pendidikan hingga tingkat atas," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Endro Sucahyono ketika menyerahkan santunan pada ahli waris almarhum Erik Sunda di Tamansari, Jakarta Barat, kemarin.
Ahli waris keluarga almarhum Erik Sunda istri Tari Sugiarti menerima bantuan uang tunai dari BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp 140 juta sebagai jaminan kematian (JKM) dari kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Barat.
Almarhum Erik Sunda karyawan tempat hiburan malam yang telah bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan, mengalami kecelakaan sepeda motor dan meninggal dunia saat pulang kerja menuju kediamannya. Penyerahan santunan uang tunai Rp 140 juta jaminan kematian pada keluarga dilakukan di tempat almarhum bekerja sebagai salah satu manajer operasional Nuws Royal Jalan Pangeran Jayakarta No 45 komplek Kota Indah Blok C No 24-26, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.
Istri almarhum Erik Sunda, Tari Sugianti mengaku sangat senang dan mengucapkan banyak terimakasih pada pihak Nuws Royal ditempat suaminya bekerja, dan juga kepada pihak BPJS ketenagakerjaan yang telah membantunya. "Saya akan memanfaatkan dana santunan jaminan kematian yang diberikan BPJS ketenagakeraan sebaik mungkin membiayai hidup dan membesarkan anak yang ditinggal almarhum suami," katanya.
Penyerahan santunan itu di hadiri sejumlah pejabat di antaranya Kepala BPJS cabang Jakarta Barat Andew J Tuamelly, Kasudin Nakertrans Suhari, Kasudin Pariwisata Linda Endriany, Camat Taman Sari yang mewakili Saiful Fuad, Lurah Pinangsia Ilham di dampingi Kasie Kesmas Sahala Siahaan dan Kanit Binmas Polsek Tamansari Kompol Bejo.
Lebih jauh, Endro Sucahyono menyampaikan ucapan terimakasih pada pihak pengusaha tempat hiburan malam Nuws Royal yang mengikut sertakan karyawannya menjadi peserta BPJS Ketengakerjaan dan melindungi pekerjanya dengan sangat baik. Dia juga menyampaikan rasa bela sungkawanya pada pihak keluarga istri dan anak yang ditinggalkan almarhum Erik Sunda.
Pemilik Nuws Royal, Surya menyampaikan terimakasih sekaligus mengaku kaget dengan santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. "Saya berterimakasih yang tak terhingga pada pihak BPJS ketenagakerjaan yang memberikan semua kemudahan menjamin seluruh kesehatan sampai pada kematian karyawan kami," kata Surya yang mengaku kaget dengan jumlah santunan diterima karyawannya.
"Saya tidak menyangka BPJS ketenagakerjaan yang telah sepenuhnya memberikan keringanan bagi keluarga karyawan kami almarhum Erik Sunda. Saya akan mengajak teman-teman pengusaha lainnya segera mendaftarkan tempat usaha hiburan malamnya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, karena itu sangat penting, dan banyak sekali manfaatnya untuk kita selaku pengusaha dan para pekerja," katanya menambahkan.
Acara penyerahan bantuan tersebut sekaligus penempelan stiker dari BPJS Ketenaga Kerjaan untuk pertama kalinya di tempat usaha hiburan malam yang dilakukan Kakanwil BPJS DKI Jakarta Endro Sucahyono.
Endro menjelaskan, pihak BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan rumah sakit negeri atau pun swasta di antaranya rumah sakit Cipto, Siloam untuk mengobati para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Untuk rumah sakit mahal kelas 1 hingga satu juta permalam pun kami tanggung biayanya,†terangnya. Dia juga menyampaikan, untuk wilayah Tamansari ini rencananya akan di buka kantor cabang, sehingga semua pengusaha di wilayah ini bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan dan pelayanan dalam mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan.
Endro juga berharap pada pihak pelaku dunia wisata malam dapat menularkan pada rekan-rekan pengusaha lainnya dan mengajak teman sesama pengusaha mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kasudin Pariwisata Linda Endriaty juga menyampaikan terima kasih pada pihak BPJS ketenagakerjaan dan pengusaha tempat hiburan malam yang mengikut sertakan karyawannya sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. "Sehingga kita semua mendapatkan jaminan keselamatan sampai jaminan kematian, seperti di alami almarhum Erik Sunda,†kata Linda. Menurutnya, untuk wilayah Jakarta Barat wilayah Tamansari, memiliki tempat hiburan malam paling banyak dan segala kemungkinan resiko terjadi kecelakaan saat bekerja di dunia hiburan malam, apakah itu saat pulang atau pergi kerja. "Kami juga menghimbau dan mendorong seluruh pemilik ataupun pengelola tempat hiburan malam di Jakarta Barat mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan," imbaunya.
Sementara Kasudin Nakertrans Suhari menyampaikan hal yang sama. Pihaknya mengucapkan terimakasih pada pihak pengusaha hiburan malam yang sudah bergabung menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan dan pihak BPJS ketenagakerjaan cabang Jakarta Barat. Pihaknya pun akan terus membantu dan mendorong seluruh pengusaha hiburan malam atau pengusaha lainya di wilayah Jakarta Barat jadi peserta BPJS ketenagakerjaan, karena ini satu kewajiban yang tertuang dalam Undang-undang ketenagakerjaan melindungi tenaga kerja dari semua kemungkinan terjadi.
[rus]
BERITA TERKAIT: