Mengakrabkan Anak Dengan Energi Terbarukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 22 Juli 2016, 10:41 WIB
Mengakrabkan Anak Dengan Energi Terbarukan
foto :net
rmol news logo Indonesia memiliki beragam potensi energi terbarukan, mulai dari surya, angin, air, panas bumi, hingga biomassa dari tumbuhan dan kotoran hewan.
Karena energi terbarukan jauh lebih ramah lingkungan daripada energi fosil yang tidak terbarukan, maka sudah saatnya masyarakat Indonesia beralih untuk menggunakannya.

"Banyak anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah yang memiliki sumber energi terbarukan namun pengetahuan mereka masih sangat terbatas," ujar Direktur Eksekutif Millennium Challenge Account  - Indonesia (MCA-Indonesia) Bonaria Siahaan dalam rilis, Jumat (22/7).

Untuk itu, bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2016, Yayasan BaKTI yang merupakan salah satu penerima Hibah Pengetahuan Hijau MCA-Indonesia melakukan serangkaian kegiatan promosi energi terbarukan mulai 20 Juli hingga 29 Juli 2016. Sasarannya ialah sekitar 900 murid Sekolah Dasar di sembilan kabupaten di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat.
 
"Kami menggunakan video animasi dan buku komik sebagai jendela visual untuk menambah khazanah anak-anak mengenai beragam potensi energi terbarukan Indonesia. Kami ingin membuka wawasan mereka akan manfaatnya bagi masa depan mereka dan sejak dini mendidik mereka cara mengelolanya," ujar Victoria Ngantung selaku Communications Manager Yayasan BaKTI.

Kegiatan promosi yang merupakan bagian dari Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia ini diadakan dengan cara menyenangkan dan memikat perhatian anak. Diawali dengan pembacaan dongeng, sosialisasi ini dilanjutkan dengan berbagai permainan dan pemutaran video animasi.

Sebanyak 1.000 keping DVD dan 1.000 eksemplar komik akan didistribusikan kepada anak-anak usia Sekolah Dasar dan guru-guru SD di sembilan kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Mamuju, dan Mamasa. Video animasi dan komik tersebut menjadi alat bantu dalam proses belajar tentang potensi sumber energi terbarukan di Indonesia.

Sebagai informasi, dalam hal energi surya, kerapatan rata-rata energi matahari yang diterima Indonesia adalah 4,8 KWh/m2 per hari. Indonesia juga memiliki potensi panas bumi sekitar 20GW atau sekitar 40 persen dari potensi geotermal dunia. Potensi tenaga air Indonesia juga terbilang cukup besar, yaitu mencapai 75 ribu MW, meskipun pemanfaatannya kini baru sekitar 10 persen, yakni sebesar 7,572 MW.

Selain itu, negeri ini pun memiliki potensi energi angin dengan rata-rata 2-6 m/detik. Bahkan di daerah Nusa Tenggara, kecepatan angin rata-rata tahunan dapat melebihi 5 m/detik. Dari potensi kecepatan angin ini, Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 9.3 GW.

Sebagai negeri agraris, Indonesia juga dapat memanfaatkan potensi biomassa dari usaha pertanian, perkebunan, dan peternakan. Bagian-bagian tumbuhan tertentu dan kotoran hewan ternak bisa pula diolah untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga.[wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA