ETF-BaMI Bersinergi Sosialisasikan Kiat Mediasi Sukses

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 30 Maret 2016, 09:56 WIB
ETF-BaMI Bersinergi Sosialisasikan Kiat Mediasi Sukses
foto:dok
rmol news logo Sebanyak 40 orang dari lingkup pilar usaha Sinar Mas dan perusahaan lain beserta aparat pemerintah mulai dari unsur kepolisian, kehakiman, kejaksaan, hingga BIN berkumpul di Hotel Aston, Palembang, Sumatera Selatan mengikuti acara Paguyuban Mediasi Eka Tjipta Foundation (ETF)-Badan Mediasi Indonesia (BaMI).  

Ketua BaMI, Susanti Adi Nugroho mengatakan, pertemuan ini sekaligus sosialisasi Peraturan Mahkamah Agung (Perma) 01 Tahun 2016, tentang Manfaat Mediasi dalam Kerangka Access to Justice berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.  

"ETF bersinergi dengan BaMI mengadakan Pelatihan Mediasi Akreditasi 40 jam Mahkamah Agung di beberapa kota di Indonesia. Pertemuan juga  mendikusikan tentang kiat-kiat penting agar mediasi sukses," ujar Adi Nugroho.

Pelatihan Mediasi ini sudah menelurkan 33 angkatan dengan jumlah mediator 990 orang. 

Diterangkan Adi, mediasi merupakan salah satu solusi alternatif dalam penyelesaian kasus atau masalah, baik yang melibatkan individu maupun kelompok. Mediasi juga merupakan salah satu solusi konflik hubungan industrial yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.

"Dengan sifatnya yang cepat, ekonomis dan fleksibel, para pihak yang berperkara tidak hanya menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan melakukan penuntasan konflik melalui metode litigasi, namun juga mampu mengupas setiap permasalahan secara mendalam dengan tetap mengedepankan hubungan baik antara pihak yang saling berperkara," tegasnya.

Dengan adanya kegiatan Paguyuban Mediasi ini diharapkan akan menambah keakraban para alumni pelatihan, juga saling berbagi dalam membantu pemerintah menangani kasus-kasus yang terjadi di masyarakat lewat jalur yang mengedepankan pendekatan Mediasi (win-win solution). 

"Selaras dengan fokus ETF yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan, kami berusaha memaksimalkan potensi mediator yang ada untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi tanpa dipusingkan penanganan kasus-kasus yang terjadi di masyarakat yang bertele-tele," tambah Direktur Eksekutif ETF, Hasan Karman .

Kegiatan pertemuan paguyuban Mediator Palembang ini merupakan kegiatan awal dari kegiatan paguyuban mediator yang akan bergulir ke kota-kota provinsi lainnya yaitu Jambi, Pekanbaru Riau, Medan Sumatera Utara, Pangkalpinang Bangka Belitung, Makasar Sulawesi Selatan, Pontianak Kalimantan Barat, Balikpapan Kalimantan Timur, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Palangkaraya Kalimantan Tengah, Surabaya Jawa Timur dan Jakarta.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA