BLOK MASELA

Terungkap, Main Mata Shell-Sudirman Said Ubah Onshore Jadi Offshore

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 17 Maret 2016, 10:28 WIB
Terungkap, Main Mata Shell-Sudirman Said Ubah Onshore Jadi Offshore
rmol news logo Awalnya Inpex menginginkan pengolahan gas alam cair Blok Masela dilakukan di daratan atau onshore, sama seperti dilakukan di sumur Arun dan Bontang.

"Tapi muncul rencana lain, membangun kilang di laut. Rencana itu muncul setelah Inpex mendapat intervensi dari Shell," ujar Ketua Bidang Energi Seknas Jokowi, Tumpak Sitorus di Jakarta, Kamis (17/3).

Shell, perusahaan asal Belanda, sangat berkepentingan teknologinya terpakai jika kilang dibangun di laut. Skema offshore makin mengemuka setelah didorong-dorong oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Menurut Tumpak, Sudirman main mata dan telah menjadi komprador Shell.

Ia menilai, kongkalikong persengkokolan jahat antara Shell dan Sudirman Said menjadi duduk masalahnya sehingga persoalan Blok Masela menjadi polemik. Shell dan Sudirman Said melihat Blok Masela menjadi peluang bisnis bagi mereka, sementara kepentingan masyarakat Maluku dan Nawacita yang dijanjikan Preisden Jokowi dipinggirkan.

Shell menurut Tumpak sangat tricky dan licin dalam persoalan Blok Masela. Mereka membuat laporan biaya pembangunan kilang di laut lebih kecil dibanding di darat, padahal nyatanya justru sebaliknya.

"Shell dan Inpex harus bicara ke publik. Kita gak mau dibohongin. Terutama Inpex kenapa menganulir keputusan awal dibangun di darat?" ucapnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA