"Gak benar itu, Badan Usaha Milik Negara katanya 'agent of development' apa sumbangannya kepada negara. Kok jadi beban fiskal terus? Itukan beban fiskal namanya itu," kata Guru Besar Ilmu Ekonomi Indonesia Anwar Nasution ketika ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11).
BUMN, kata dia, seharusnya membantu Pemerintah membangun bangsa. Yang lebih aneh lagi, Pemerintah malah menggunakan perusahaan asing hanya untuk membangun jalan tol yang ada di Indonesia.
"Setelah China, Korea, bikin jalan Tol dari sini ke Bogor itu, siapa yang bikin itu, Korea. Bikin jalan tol di Sulawesi siapa yang bikin itu, Korea. Bikin jalan tol Sumatera, siapa yang bikin itu, Korea. Sekarang ini China kuasai Amerika. Pertanyaan, kenapa karya-karyamu itu gak bisa," sesalnya.
Meski menyayangkan kinerja Menteri Rini, Anwar enggan memberikan komentar terkait apakah Rini pantas di
reshuffle atau tidak. Namun ia kembali menekankan bahwa tugas Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN adalah membuat BUMN sebagai 'agent of development' (agen pembangunan pemerintah) seperti BUMN milik negara tetangga Singapura dan Malaysia.
[sam]
BERITA TERKAIT: