Ternyata Rupiah Berpotensi Menguat Rp 2 Ribu Per Dolar AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 18 November 2015, 12:35 WIB
Ternyata Rupiah Berpotensi Menguat Rp 2 Ribu Per Dolar AS
foto :net
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengemukakan, Indonesia sebetulnya bisa kedapatan rezeki nomplok jika berani menghadapi perusahaan tambang asal Amerika Serikat yang berada di Papua, PT Freeport.

Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali menegaskan bahwa perusahaan asing di Indonesia, termasuk Freeport, harus membayar royalti lebih tinggi. Tak hanya itu, syarat lain yang harus dipenuhi mereka adalah menyelesaikan masalah lingkungan dan limbah, membangun smelter serta melakukan divestasi.

"Kalau itu dipenuhi, bisa dilanjutkan, tapi kalau seandainya Freeport ngotot tidak mau penuhi, kembalikan kontrak karyanya karena Indonesia akan dapat durian runtuh, kenapa? Karena cadangan emas di Freeport itu," papar Rizal usai menjadi keynote sepaker di acara Core Economic Outlook, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (18/11).

Rizal pun membuat hitung-hitungan riil jika kontrak karya Freeport dikembalikan ke Indonesia. Saat ini beber Rizal, cadangan emas di gunung Grasberg sudah habis. Namun, baru-baru ini ditemukan cadangan emas yang berkali lipat jumlahnya di sekitar kanan dan kiri lembah di bawah gunung tersebut.

Di area temuan baru itu, lanjut Rizal, cadangan emas yang terkandung di dalamnya bisa mencapai 16 juta kilogram ditambah cadangan tembaganya yang diperkirakan sebanyak 1,5 miliar kilogram. Belum lagi bicara kandungan mineral langka lainnya.

"Saudara kebayang enggak, cadangan emas Bank Indonesia (BI) hanya 100 ribu kilogram. Kalau setengahnya yang dari Freeport itu dimasukin ke BI, rupiah kita bisa menguat. Bisa sampai 2.000 perak saja per dolar Amerika Serikat," koar Rizal.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA