'Orang Kuat' di Kementerian BUMN Pertahankan Direksi PPI Minim Prestasi?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 02 November 2015, 17:14 WIB
rmol news logo Pergantian sejumlah direksi dan dewan komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (PPI) atau Indonesian Tourism Development Center (ITDC) dicurigai sarat praktik beking dan KKN. Pasalnya, salah seorang direksi yang masih dipertahankan minus prestasi.

Kecurigaan ini dikemukakan mantan Komisaris Utama PPI, Sapta Nirwandar saat ditemui sesuai serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (2/11).

Menurut Sapta, selama empat tahun menjabat, direksi tersebut tidak menghasilkan keuntungan apapun untuk perusahaan.

"Dia (direksi) dibayar gaji buta selama empat tahun," ujarnya.

Sapta yakin direksi tersebut punya beking. Namun ia menolak menjelaskan lebih lanjut beking yang dimaksudnya itu.

"Mungkin dalam sini bekingnya (Kementerian BUMN) tapi yang pasti cukup kuatlah dia, buktinya (dia) mampu menggeser, semua komisaris diganti, direksi juga," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA