Bagaimana tidak, paska teguran itu, Dewan Komisaris dipanggil oleh Deputi Kementerian BUMN dan diberitahukan akan segera ada pergantian di jajarannya.
"Itu yang aneh. Kenapa
kok justru kita? Kok kita yang
negur, kita yang
ngawasi, malah kita duluan (diganti)," protes mantan Komosaris Utama PT PPI, Sapta Nirwandar seusai acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Karena merasa ada janggal, Sapta kemudian melakukan protes ke Deputi Kementerian BUMN. Protesnya pun mendapat respon.
"
Diikutin, akhirnya direksi dulu yang diganti tapi justru tidak seluruh direksi diganti, ada satu orang yang justru (sebagai) Direktur Pengembangan, yang tidak perform masih tetap," bebernya.
Ia mencium bau kecurangan yang sangat menyengat di balik pergantian dewan direksi PPI.
"Ada beking, ada KKN, jadi tata kelola BUMN yang tidak transparan, tidak
good governance," kata Sapta.
[wid]
BERITA TERKAIT: