Ini Alasan Dirut Bulog Dicopot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 08 Juni 2015, 18:00 WIB
Ini Alasan Dirut Bulog Dicopot
Lenny Sugihat/net
rmol news logo . Jabatan Direktur Utama Perum Bulog, Lenny Sugihat resmi dicopot hari ini, Senin (8/6). Keputusan tersebut menyusul adanya Surat Keputusan (SK) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pemberhentian Lenny dari jabatannya, pada Jumat (5/6) lalu.

Menurut Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Muhamad Zamkhani selama enam bulan terakhir kinerja Bulog belum sesuai dengan harapan.

Salah satunya yang menjadi indikator karena minimnya penyerapan gabah Bulog sebanyak 1,2 juta ton. Progres tersebut meleset dari target penyerapan yang diberikan Presiden Joko Widodo  yakni sebesar 4 juta ton di tahun 2015.

"Jadi dirut Bulog dicopot supaya Bulog lebih kencang lagi, seperti soal penyerapan gabah. Sekarang masih kurang. Target Pak Presiden kan 4 juta, sekarang baru 1,2 juta ton. Sedangkan panen peak-nya kan hanya 3 bulan," terang Zamkhani saat ditemui wartawan di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (8/6)

Walau begitu, Kementerian BUMN mengaku belum mau mengumumkan nama pengganti dirut Bulog itu sekarang. "Penggantinya nanti akan diumumkan," demikian Zamkhani

Sebagaimana diketahui, Lenny Sugihat ditunjuk sebagai Dirut Bulog oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada 31 Desember 2014. Ia menggantikan Dirut Bulog sebelumnya, Sutarto Alimoeso yang telah memasuki masa pensiun. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA