Menurut Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Muhamad Zamkhani selama enam bulan terakhir kinerja Bulog belum sesuai dengan harapan.
Salah satunya yang menjadi indikator karena minimnya penyerapan gabah Bulog sebanyak 1,2 juta ton. Progres tersebut meleset dari target penyerapan yang diberikan Presiden Joko Widodo yakni sebesar 4 juta ton di tahun 2015.
"Jadi dirut Bulog dicopot supaya Bulog lebih kencang lagi, seperti soal penyerapan gabah. Sekarang masih kurang. Target Pak Presiden kan 4 juta, sekarang baru 1,2 juta ton. Sedangkan panen peak-nya kan hanya 3 bulan," terang Zamkhani saat ditemui wartawan di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (8/6)
Walau begitu, Kementerian BUMN mengaku belum mau mengumumkan nama pengganti dirut Bulog itu sekarang. "Penggantinya nanti akan diumumkan," demikian Zamkhani
Sebagaimana diketahui, Lenny Sugihat ditunjuk sebagai Dirut Bulog oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada 31 Desember 2014. Ia menggantikan Dirut Bulog sebelumnya, Sutarto Alimoeso yang telah memasuki masa pensiun.
[sam]
BERITA TERKAIT: