Investor Tunggu Bukti Kemudahan Izin Investasi

Promosi Indonesia Di APEC Dinilai Sukses

Senin, 17 November 2014, 06:36 WIB
Investor Tunggu Bukti Kemudahan Izin Investasi
Presiden Jokowi
rmol news logo Presiden Jokowi dianggap suk­ses mengikuti ajang KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasi­fik (APEC) Di Beijing. Pasalnya, seluruh pemimpin dunia yang hadir di pertemuan itu mengapre­siasi apa yang disampaikan Jokowi soal kondisi Indonesia saat ini.

Salah satu delegasi asal Indo­nesia yang mengikuti KTT  APEC di Beijing, John Palinggi mengapresiasi apa yang disam­paikan Presiden Jokowi.

Penampilan Presiden Jokowi di KTT APEC menjadi sorotan para pemimpin APEC yang mem­presentasikan antara lain tentang potensi dan peluang investasi di Indonesia,” cetus  John.

Menurut dia, pertemuan inter­nasional tersebut menjadi alat untuk menyatukan para pemim­pin global guna merundingkan hal-hal seperti investasi, ke­amanan dan kerja sama ekonomi.

Ketua Umum Asosiasi Me­diator Indonesia ini mengatakan, aca­ra yang digelar di Hotel Con­tinental Beijing tersebut lebih menekankan pada aspek-aspek konektiviti dan keterbukaan antar negara.  Bagaimana bekerja sama untuk membawa nilai tambah menuju kemakmuran bangsa.

Sebagai rakyat Indonesia, sebagai delegasi resmi APEC saya bahagia melihat Presiden mem­berikan presentasi pengenalan mengenai kondisi Indonesia sekarang. Misalnya terkait prospek investasi,” ucapnya.

John menyebut, di hadapan para delegasi yang berjumlah lebih dari 1.500 orang, Presiden mengatakan bakal mempermu­dah perizinan dan akan menye­lesaikan perma­salahan dengan cepat.

Di KTT APEC tersebut, John tidak lagi melihat batasan antara orang yang satu dengan yang lain­nya, yang ada bagaimana berpikir untuk melakukan kerja sama membangun kesejahteraan. Salah satunya bagaimana kerja sama antara pengusaha dan pemerintah.

Dalam pidato perdananya di APEC, Jokowi bahkan mem­promosikan Indonesia sebagai tujuan investasi utama pebisnis regional. Ia menjanjikan pemang­kasan subsidi bahan bakar mi­nyak (BBM), yang selama ini mencaplok anggaran sosial dan infrastruktur.

Untuk itu, Jokowi mengajak investor asing menanamkan modal di Indonesia. Jokowi paham dirinya bakal menghadapi kendala investasi, jika tak segera membebaskan anggaran subsidi.

Ini adalah kesempatan Anda, sebab sekarang Anda tahu, anggaran nasional kami terbatas,” paparnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA