Kerja sama ini diadakan berÂdasarkan
memorandum of underÂstanding (MoU) yang sebelumÂnya telah ditanda tangani 2 AgusÂtus 2013 dan
Roadmap Scheme ImpleÂmentation of MoU yang diteken 6 Desember 2013. PTDI dan BHTI sepakat melakukan pemasaran dan penjualan bersaÂma,†kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso.
Menurut Budi, kerja sama dengan salah satu produsen heliÂkopter terkemuka di dunia meruÂpakan langkah strategis dan antiÂsipatif. Hal ini sekaligus menÂjawab kebutuhan pelanggan dan untuk melihat permintaan pasar potensial, khususnya potensi pasar domestik.
Kami menyadari kebutuhan akan helikopter Bell di Indonesia cukup tinggi,†ujarnya.
PTDI dan Bell Helikopter Textron telah menjalin kerja sama sejak tahun 1982. Sejak itu, perseroan telah memasok Bell 412 kepada Pemerintah Indonesia dan swasta lebih dari 60 unit helikopter. Kenyataan tersebut diperhitungkan akan semakin meningkat di masa mendatang seiring meningkatnya pertumbuÂhan ekonomi dan permintaan helikopter untuk tercapainya minimum
essential force.Budi mengatakan, helikopter yang saat ini dioperasikan di dalam negeri memerlukan dukuÂngan pelayanan purnajual atau pemeliharaan dan perawatan untuk memastikan keandalannya dan meningkatkan keamanan.
Selain dengan perusahaan Amerika, PTDI juga telah meÂnanÂdatangani kontrak dengan perusahaan penerbangan asal Belgia, AD Trade. PenanÂdataÂnganan tersebut dilakukan untuk pembelian satu unit pesawat CN-235 buatan PTDI.
Kontrak pembelian pesawat ini senilai 22 juta dolar AS hingga 23 juta dolar AS dan ini pesawat keempat. Sebelumnya sudah membeli tiga dari kita,†ucap Budi.
Menurut dia, CN-235 yang dibeli Belgia tersebut merupakan pesawat multifungsi mulai dari kemampuan militer, evakuasi medis, patroli maritim hingga pengiriman barang. Keunggulan lain dari pesawat ini mampu menÂdarat pada landasan yang tidak terÂlalu baik, sehingga banyak pemÂbeli berasal dari Asia dan Afrika.
Budi menambahkan, produk PTDI perlahan tetapi pasti semakin diminati oleh dunia dan dia berharap hal itu bisa terus berlanjut di masa mendatang.
Untuk ke depannya Belgia juga masih berminat dan rencaÂnanya akan kembali memesan dua unit,†tandasnya. ***