Bos KAI Baru Janji Lanjutkan Warisan Jonan

Siap Tingkatkan Pelayanan Dan Kinerja Keuangan

Kamis, 30 Oktober 2014, 09:39 WIB
Bos KAI Baru Janji Lanjutkan Warisan Jonan
Edi Sukmoro
rmol news logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kemarin, resmi menunjuk Edi Sukmoro menggantikan Ignasius Jonan sebagai Dirut Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Serah terima dilakukan di ruang rapat Kementerian BUMN, Ja­kar­ta, kemarin. Acara serah terima ja­­batan perusahaan pelat merah itu dilakukan secara kilat, sekitar 15 menit dimulai pukul 09.20 WIB hingga pukul 09.35 WIB.

Pada acara itu, hadir Men­teri BUMN Rini Soemarno, Men­teri Perhubungan (Menhub) Ig­nasius Jonan yang sebelumnya menjabat CEO KAI, pejabat Ke­menterian BUMN dan direksi KAI.

Rini mengungkapkan, alasan terpilihnya Edi Sukmoro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Aset dan Properti KAI menjadi orang no­mor satu di BUMN kereta itu.

Bekas Ketua Tim Transisi itu men­ceritakan, sangat sulit untuk menetapkan Dirut KAI. Dia me-ngaku berdiskusi dan meminta masukan dari Jonan. Sebab, Jo­nan me­nge­tahui seluk beluk KAI.

“Untuk memilih Dirut KAI yang baru, saya berkonsultasi de­ngan Pak Jonan. Ada dua nama, masing-masing dari di­reksi dan komisaris. Setelah berdiskusi de­ngan Pak Jo­nan, akhirnya na­ma Pak Edi yang terpilih,” jelasnya.

Rini menilai, Edi cocok de­ngan ritme kerjanya. Selain itu, Edi juga paham seluk beluk per­keretaapian. “Saya sudah la­por­kan ke Pak Presiden dan be­liau setuju,” ujar Rini.

Jonan mengakui, sesungguh­nya ada sembilan orang yang di­ja­gokan menjadi penerusnya se­bagai Dirut KAI.

“Saya harap kereta api akan ma­ju dan berkembang serta men­jadi tulang pung­gung transportasi darat. Saya diminta berapa nama dan menyarankan salah satunya Edi. Ada sembilan calon direk­tur,” terang Jonan.

Jonan menilai, Edi Sukmoro sudah memiliki banyak penga­la­man dan merasakan asam garam dunia perkeretaapian. “Baik, pres­tasi banyak sekali dan saya yakin beliau dapat meneruskan,” yakin Jonan sudah sukses meng-ubah wajah perkereta-apian itu.

Kepada penerusnya, Jonan ber-pesan agar target KAI untuk lima tahun ke depan terus dija­lankan. Terutama, menaikkan kapasitas­nya. Menurut dia, KAI punya program 2020 kapasitas angkut 600 juta penumpang setahun. “Kalau seka­rang daya angkutnya baru sekitar 200 juta penum­pang,” ujar Jonan.

Target tersebut, lanjut bekas Managing Director Citibank itu, naik dua kali lipat­ dalam lima ta­hun. “Kedua ang­kutan barang tahun ini 30 juta ton, ditargetkan lima tahun lagi 60 juta ton. Pe­layanan dan ma­cam-ma­cam ha­rus semakin ba­ik,” pesan Jonan.

Resmi menjadi bos KAI, Edi Sukmoro me­ngatakan, telah mem­persiapkan program kerja atau langkah yang diambil untuk memimpin pe­rusahan pelat me­rah itu ke depan. Dia berjanji akan me­lanjutkan pencapaian yang telah dilakukan oleh pen­da­hulunya, yakni Ignasius Jonan selama 6 tahun memimpin KAI.

Menurut Edi, pencapaian yang akan dilan­jutkan ialah memberi­kan pela­yanan terbaik kepada pengguna jasa kereta api.

“Pasukan KAI akan difokus­kan ke pelayanan. Pelayanan uta­ma adalah ke­amanan. Itu nggak ada toleransi,” kata Edi.

Langkah kedua, kata Edi, mem­­pertahankan kinerja keuang­an yang selama ini sudah mem­baik. Selama dipegang Jonan, ke­uangan KAI me­nunjukkan trend positif dan meningkat sejak tahun 2009. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA