“Proyek pengembangan banÂdara ini ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan sejak
groundÂbreaking,†ucap DirekÂtur Utama AP ll Tri S Sunoko, kemarin.
Ia menyatakan, pengembaÂngan Bandara Husein SastraÂnegara merupakan bagian dari koÂmitmen perseroan agar setiap bandara yang dikelola menÂcapai target menjadi
World Class Airport Company pada 2016.
“Semangat dari pengembaÂngan ini menjadikan Bandara Husein Sastranegara sebagai kebanggaan dan ikon Bandung. Tentunya menjaga tingkat pelaÂyanan di tengah perÂtumÂbuhan jumlah penumpang pesawat yang cukup cepat,†jelas Tri.
General Manager Bandara Husein Sastranegara Yayan Hendrayani mengatakan, peÂngembangan ini mengarah keÂpada konsep
Modern yet TraÂditional. Desain bangunan baru terminal terinspirasi arsitektur tradisional atap rumah khas Jawa Barat, yakni Leuit dan JuÂlang Ngapak, serta senjata traÂdisional yaitu Kujang.
“Pada 2013, jumlah pergeÂrakÂan penumpang di Bandara Husein Sastranegara mencapai 2,46 juta orang atau sekitar 300 persen melebihi kapasitas yang ada,†ujarnya.
Yayan mengatakan, perluaÂsan terminal penumpang dari luas eksisting 5.000 meter perÂsegi (m2) menjadi 17.000 m2 dengan nilai pekerjaan menÂcapai Rp 139 miliar, sehingga kapasitas tampung terminal juga meningkat menjadi 3,4 juta penumpang per tahun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini hanya 750.000 penumpang.
Menurutnya, pengembangan ini diharapkan menjadikan Bandara Husein Sastranegara sebagai kebanggaan dan ikon Bandung. Hal tersebut juga untuk menjaga tingkat pelaÂyanan di tengah pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang cukup cepat.
“Kami juga mempersiapkan area komersial yang cukup luas guna meningkatkan kontribusi pendapatan non aero di BanÂdara Husein Sastranegara,†terangnya.
Yayan mengungkapkan, seÂteÂlah pengembangan, area koÂmerÂsial di Bandara Husein SasÂtraÂnegara mencapai 3.000 meter persegi (m2) atau jauh lebih luas dibanÂding dengan eksisting hanya 500 m2.
Tahun ini pergerakan peÂnumÂpang internasional dan domesÂtik di Bandara Husein SastraÂnegara mencapai 3,08 juta peÂnumpang. Maskapai yang berÂoperasi di situ antara lain AirAsia, Lion Air, Garuda InÂdonesia, Citilink, Express Air, Silk Air, Wings Air, Susi Air dan Tiger Air. ***