"Sampai saat ini musik Korea dikenal dimana-mana. Tapi kesenian lainnya seperti lukisan belum dikenal," kata direktur Korean Cultural Center (KCC) Indonesia, Kim Seok Gi dalam konferensi pers sebelum pembukaan acara "Window of K-art" di Museum Nasional Jakarta (Selasa, 3/6).
Karena itulah, lanjut Kim, KCC bersama dengan Kedutaan Besar Korea Selatan, Symyo Gallery Korea yang fokus pada pasar Asia Tenggara serta International Cultural Center Surabaya menggelar pameran karya seni bertajuk "Window of K-Art" di ruang pameran gedung baru lantai satu Museum Nasional Jakarta.
Kim menjelaskan bahwa pameran tersebut digelar untuk memperkenalkan kesenian Korea lainnya selain seni musik yang popular.
"Di Indonesia, ketertarikan terhadap seni cukup tinggi. Karena iti kami ingin memperlihatkan kesenian kami ke masyarakat Indonesia," lanjut Kim.
Ia menilai bahwa kesnian dapat menjadi media yang memperat hubungan kedua negara.
"Pemahaman antara kedua negara bisa dilakukan melalui seni," sambungnya.
Pameran yang menampilkan karya seni seniman-seniman asal Korea Selatan itu resmi dibuka untuk umum mulai hari ini hingga Sabtu (14/6) mendatang.
[mel]
BERITA TERKAIT: