Hasil Konfrensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) di Bali yang berakhir pada Sabtu (7/12) lalu dinilai tidak menguntungkan sama sekali bagi Indonesia. Hal ini karena selain harus mengeluarkan ongkos dalam mempersiapkan konfrensi tersebut, hasil dari konfrensi tersebut juga tidak membantu ekonomi rakyat dengan semakin liberalnya pasar bebas. Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: