Dampak lanjutan itu semakin terdorong dari efek bulan puasa, lebaran dan banyaknya panen yang tertunda akibat kemarau. Seperti diketahui, kenaikan BBM tidak dapat dibantah lagi telah membakar inflasi tahunan yang melesat jauh dari 5,90 persen per akhir Juni 2013 menjadi 8,61 persen per akhir Juli 2013.
"Tapi 2014 akan normal lagi. 2014 juga inflasi kita akan turunkan jadi 4,5 atau maksimal lima persen. Harga kita akan kendalikan," papar Hatta saat membuka Festival Seruya Expo di Stadion Soemitro Kolopakeng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (28/8).
Salah satu langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga pokok dan inflasi, Hatta pun mengajak masyarakat Jawa Tengah agar meningkatkan budaya menanam. Masyarakat di Jawa Tengah selama ini apalagi dikenal dengan budaya menanam pepohonan Jati, Sengon, termasuk juga kacang-kacangan, ubi serta berternak domba dan ikan.
"Jadi tingkatkan budaya menanam. Kalau ada lahan di rumah kita tanam cabai, jangka panjangnya. Kalau memerlukan modal untuk tanaman keras, di tempat kita ada," kata Hatta.
Dengan adanya budaya bertanam di masyarakat, Hatta optimis ke depan pemerintah tak perlu lagi mengimpor bahan-bahan kebutuhan pokok untuk mengantisipasi lonjakan harga dan minimnya ketersediaan stok di pasaran.
[wid]
BERITA TERKAIT: