Susu Kedelai Ampuh Atasi Alergi Susu Sapi

Minggu, 15 April 2012, 08:08 WIB
Susu Kedelai Ampuh Atasi Alergi Susu Sapi
ilustrasi/ist
RMOL.Guna mencukupi kebutuhan protein yang hilang akibat alergi terhadap susu sapi, susu for­mula isolat kedelai bisa jadi sa­lah satu alternatif sebagai peng­ganti susu sapi.

Sejak tahun 2010, susu formula isolat kedelai memang telah dire­komendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai susu for­mula pengganti yang tepat dalam menangani alergi pada susu sapi.

Rasa formula isolat kedelai ini lebih disukai anak apalagi, harga­nya lebih terjangkau. Komposisi nutrisinya pun dapat menunjang pertum­buhan anak.

“Pemberian formula isolat pro­tein kedelai dapat jadi salah satu so­lusi mengatasi alergi susu sapi,” cetus dokter spesialis anak dan kon­su­l­tan alergi imunologi dari RSCM, Dr. dr. Zakiudin Mu­nasir, SpA(K) di Jakarta, be­be­rapa waktu lalu.

Dikatakan, pada anak yang mengalami alergi susu sapi serta minim konsumsi ASI dapat di­berikan susu pengganti. Misalnya susu berbahan dasar nabati.

Dia menjelaskan, susu ber­bahan dasar nabati seperti isolat protein ke­delai dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nut­risi pa­da anak. Hasil studi kli­nis me­­nunjukkan bahwa susu ber­­bahan dasar protein ke­delai da­pat menunjang tumbuh kem­bang anak secara optimal se­tara susu sapi.

“Untuk para orang tua diimbau untuk dapat mengenali dan me­nga­tasi alergi pada susu sapi yang terjadi pada anak, sehingga anak dapat tumbuh kembang dengan optimal dan terpenuhi kebutuhan nutrisi maupun stimulasinya,” kata dr Zakiudin.

Tak hanya di Indonesia, pan­duan penanganan terhadap alergi susu sapi di Singapura pun mere­ko­mendasikan hal sama. Di Negeri Singa ini, kata Zakiudin, susu isolate protein jadi pilih­an pertama dalam mengatasi alergi.

“Formula isolat kedelai dire­ko­mendasikan sebagai pilihan per­tama pada bayi di atas enam bulan yang mengalami reaksi makanan segera atau gejala saluran cerna,” jelas Asso­ciate Professor yang juga seorang konsultan pediatrik Alergi dan Imunologi Klinik di Departemen Pediatrik National University Hospital (NUH) Singapura Prof. Dr. Lee Bee Wah.

Namun demikian di Singapura formula isolat kedelai direk­o­men­dasikan untuk usia di bawah enam bulan dengan. Alasannya, pengenalan dini formula isolat kedelai pada periode neonatal tidak mem­pro­vokasi alergi ke­delai. Apalagi, alergi kedelai bu­kan merupakan masa­lah yang utama.

Menurutnya, meski susu ke­delai me­ngan­dung vitamin B, tapi susu ini bukan sumber B12 dan tidak memberikan asupan kal­sium yang sig­nifikan. Namun, sejak susu ke­delai dijadikan peng­ganti susu sapi, produsen telah menawarkan versi susu kedelai yang sudah diperkaya, yaitu kalsium, vitamin E, B12, vitamin D dan nutrisi lainnya.

Manfaat kesehatan dari susu kedelai memang tak terban­tah­kan. Namun demikian, banyak orang yang peduli tentang per­ban­dingan susu kedelai diukur dengan susu sapi. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA