Dari pagi hingga malam, maÂsyarakat acap kali disuguhi goÂrengan. Sementara, minyak goÂrengnya dipakai berkali-kali seÂhingga bisa menghasilkan raÂcun dan radikal bebas yang bisa meÂrusak dinding usus.
“Daging merah yang dimasak pada suhu tinggi bisa menimÂbulkan senyawa acrylamid yang dapat memicu kanker,†kata Dr Aru W Sudoyo di acara ‘KanÂker Usus Besar Bisa DiÂceÂgah’ di Jakarta, baru-baru ini.
“Saat membuat gorengan biaÂsanya menggunakan miÂnyak yang sudah diÂpakai berulang-ulang,†imbuh dokÂter yang menÂjabat seÂbagai Ketua PerÂhimpunan Dokter Spesialis PeÂnyaÂkit Dalam Indonesia itu.
Kanker usus besar atau kanÂker kolorektal adalah salah satu jenis penyakit kanker yang haÂrus diÂwaspadai. Jika tidak dianÂtisipasi dini, akan berakibat paÂda kemaÂtian.
Dr Aru menjelaskan, kanker usus besar adalah suatu kegaÂnasan yang terjadi di dalam usus besar sampai dubur dan lebih baÂnyak menimpa kaum laki-laki.
Diperkirakan, sekitar 75 perÂsen penderita kanker usus besar tidak sadar kalau ia terkena peÂnyakit tersebut. Gejalanya tiÂdak langÂsung terlihat tapi baru munÂcul seÂtelah bertahun-tahun keÂmudian.
Ia menjelaskan, mayoritas kanÂker usus besar berawal dari perÂtumbuhan sel yang tidak gaÂnas (adenoma) yang awalnya memÂbentuk polip. Sebenarnya, polip mudah diangkat, tapi seÂring adeÂnoma tidak menunjukan geÂjala apa pun.
Kondisi seperti itu, katanya, bisa berpotensi menjadi kanker yang dapat terjadi di semua baÂgian dari usus besar. Kanker koÂlorektal juga dapat menyebar keÂluar jaringan usus besar dan baÂgian tubuh lainnya.
Makanan pencegah kanker koÂlon antara lain serat, vitamin D, kalsium, antioksidan dan teh hiÂjau. Operasi pada penderita kanÂker kolorektal tidak menjaÂmin semua sel kanker terangkat. KaÂrena itu, tetap perlu dilakukan keÂmoterapi untuk membunuh sel-sel yang masih tertinggal.
Selain deteksi dini, pemÂbeÂkalan pengetahuan yang cukup mengenai kanker kolorektal saÂngat penting. Contohnya, baÂnyak yang masih belum meÂngeÂtahui apa sebenarnya kanker usus besar itu. “Apa itu faktor risikonya dan bagaimana menÂceÂgahnya,†ujar dr Aru. [RM]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: