Berita

Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar/RMOLJabar

Nusantara

3 Daerah Ini dalam Pengawasan Bawaslu Kota Bandung

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 04:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah wilayah di Kota Bandung dinilai berpotensi tinggi terjadi pelanggaran selama kampanye Pilkada. Hal tersebut berdasarkan data historis dari pelaksanaan pemilu sebelumnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar menyampaikan, pelanggaran yang sering terjadi adalah kampanye di tempat ibadah atau pada masa tenang. Selain itu, Bawaslu juga mencatat adanya dugaan praktik politik uang di beberapa daerah tertentu.

“Beberapa wilayah rawan terjadi money politic berdasarkan sejarah, yang pernah terjadi di beberapa kecamatan. Selain itu, ada juga dugaan pelanggaran terkait kampanye di tempat ibadah atau kampanye yang dilaksanakan pada masa tenang,” ujar Dimas, dikutip RMOLJabar, Jumat, 22 November 2024.


Dimas merinci, beberapa daerah yang dianggap rawan pada Pemilu 2019 antara lain adalah Panyileukan, Ujung Berung, dan Antapani. Sementara untuk wilayah Babakan Ciparay, ia belum dapat memastikan karena perlu melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap data yang ada.

Ia menyebutkan, Bawaslu telah memberikan perhatian khusus pada wilayah-wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya pelanggaran serupa pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2020.

“Kami telah memberikan perhatian dan atensi khusus agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terulang lagi dalam  Pilkada mendatang,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya