Berita

Istana Ibu Kota Nusantara/Net

Politik

Guspardi Kecam Anggaran Gila-Gilaan untuk Agustusan di IKN

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 09:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran gila-gilaan untuk mengongkosi  operasional HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengundang kecaman publik.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta pemerintah memberi penjelasan terkait ongkos jumbo Agustusan di IKN.

Apalagi muncul informasi ada banyak kendaraan yang disewa untuk menunjang pelaksanaan momen Agustusan di IKN.


"Bukankah ini pemborosan anggaran? Padahal masih banyak rakyat yang dihantui kondisi ekonomi yang berat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari saja sangat susah," kata Guspardi Gaus kepada wartawan, Jumat (9/8).

Legislator asal Fraksi PAN ini meminta pemerintah mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia saat mengambil keputusan. Hal ini agar kebijakan yang diambil pemerintah tidak mengesampingkan kepentingan masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat menilai pemerintah terkesan tidak peka dengan keadaan ekonomi masyarakat yang sedang sulit, karena dikabarkan Pemerintah telah menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar hotel mewah untuk tamu dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN," tutup Guspardi. 

Diinformasikan, pemerintah disebut menyewa mobil Alphard seharga Rp25 juta per unit untuk mobilisasi dari dan ke IKN, utamanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

Kabar yang disampaikan pihak rental, pemerintah menyewa hingga 1.000 unit mobil Alphard, meski ada juga informasi yang menyebut pemerintah menyewa 100 mobil Alphard untuk tamu negara dan tamu VVIP.

Pemerintah sendiri telah membantah menyewa banyak mobil Alphard serta mengaku hanya menyiapkan transportasi massal berupa bus sebanyak 200 unit untuk tamu undangan, dan mobil khusus untuk rangkaian kendaraan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya