Berita

Maruarar Sirait/Net

Politik

Sudah Tak Sejalan, Pengamat: Wajar Ara Pisah Jalan dengan PDIP

RABU, 17 JANUARI 2024 | 15:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak ada kecocokan antara Maruarar Sirait dan PDIP menjadi salah satu dari sekian banyak alasan dirinya hengkang dari partai banteng moncong putih.

Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menuturkan wajar jika Maruarar Sirait cabut dari PDIP karena sudah tidak sejalan lagi.

"Sepertinya sudah tak ada lagi kecocokan Ara (Maruarar) dan PDIP. Dan itu sepertinya terjadi sejak lama. Wajar kalo kemudian Ara memutuskan pisah jalan dengan PDIP," kata Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/1).


Selain itu, alasan putra mendiang Sabam Sirait itu ikut Jokowi juga menjadi sorotan masyarakat.

Menurutnya, dari pengakuan Maruarar tersebut publik jadi paham Jokowi memang sudah tidak di PDIP lagi.

"Alasan ikut Jokowi memang jadi perhatian publik. Karena Jokowi belum mengembalikan kartu anggota PDIP. Tapi justeru dari pengakuan ara inilah kemudian publik jadi tau bahwa memang Jokowi sudah bukan PDIP lagi," jelasnya.

Terlebih, kata Adi, PDIP terlihat santai saja menyikapi pengunduran diri Maruarar. Pandangannya, mungkin karena sudah ada beberapa elit PDIP yang tak lagi sejalan dan memilih keluar.

"Ada Budiman, Jokowi dan keluarga besarnya, dan mungkin Efendi Simbolon. Ara menambah daftar elite PDIP yang keluar. Dan memang Ara sepertinya sudah dianggap bukan siapa-siapa di PDIP," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya