Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Meta Luncurkan Verifikasi untuk Bisnis di Facebook dan Instagram Australia

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 09:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Induk perusahaan Facebook dan Instagram, Meta, telah mulai meluncurkan "Meta Terverifikasi untuk Bisnis" di Australia.

Menurut laporan media setempat, setiap akun bisnis yang ingin mendapatkan tanda verifikasi berupa centang biru, harus mengeluarkan biaya sebesar 45,99 dolar Australia (sekitar 450 ribu rupiah) per bulan.

“Kami telah mendengar dari para pelaku bisnis bahwa mereka ingin membangun lebih banyak kredibilitas dan mendapatkan visibilitas yang lebih besar, jadi kami bersemangat untuk mulai meluncurkan Meta Verified untuk bisnis di Australia, yang akan membantu masyarakat mengetahui bahwa bisnis yang mereka geluti dengan telah divalidasi dan asli," kata Harry Lowes, kepala Bisnis Kecil dan Menengah Meta di Australia, seperti dikutip dari 9News, Selasa (31/10).

“Kami akan terus mengembangkan apa yang termasuk dalam perangkat pelanggan untuk memastikan kami memberikan nilai terbaik bagi bisnis," ujarnya.

?Peluncuran Meta Terverifikasi untuk Bisnis terjadi setelah suksesnya peluncuran Meta Terverifikasi untuk akun individu awal tahun ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya