Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi (kanan)/Ist
Hari Kopi Nasional yang diperingati setiap tanggal 11 Maret, pada tahun ini perayaannya diisi dengan dialog bertema "Keberagaman Kopi Nusantara Perkuat Ekonomi Masyarakat dan Pererat Harmonisasi Bangsa".
Dikatakan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, perayaan Hari Kopi Nasional diperingati sejak tahun 2018, atau tepat dengan berdirinya Dewan Kopi Nasional (Dekopi).
"Hari ini 11 Maret bertepatan dengan Hari Kopi Nasional yang kelima, kita rayakan tiap tahun sejak tahun 2018," ujar Harvick Hasnul Qolbi di Jakarta, Sabtu (11/3).
Harvick yang juga Ketua Dewan Kopi Indonesia ini menyampaikan, tema tahun ini diambil, dalam upaya meningkatkan harmonisasi semua elemen bangsa melalui kopi.
"Jadi kopi Indonesia itu sekarang, kelebihannya punya ragam kopi yang luar biasa dari Sabang sampai Papua punya keunikan sendiri-sendiri," tuturnya.
Harvick berharap, hari kopi tahun ini ada kemitraan dari hulu ke hilir, dari mulai petani sampai kedai kopi. Ada model kemitraan sehingga kelebihan ekonomi atau manfaat ekonomi dari kopi yang ada di Indonesia bisa adil.
Sementara itu,
Founder Jakarta Coffee, Ari Arifin mengungkapkan, peringatan Hari Kopi Nasional tahun ini momentum mengangkat keberagaman jenis kopi daerah, sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai pemimpin kopi dunia dengan harga yang menguntungkan.
"Kita harus bisa mengekpor kopi olahan
roasted bean dan kopi tubruk berbentuk
powder ke dunia dengan nama
Specialty Coffee Indonesia," pungkasnya.