Wagub DKI Pertimbangkan Usulan PKS Soal Angkot Khusus Pria dan Wanita

Untuk mencegah tindakan pelecahan seksual di angkutan perkotaan alias angkot, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan angkot khusus pria dan angkot khusus wanita.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza menyambut baik usulan yang disampaikan PKS ini.

"Usulan itu kami pertimbangkan," kata Ariza di Balaikota DKI Jakarta, dikutip RMOLJakarta, Kamis (14/7).

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu juga mengaku mendapat saran yang sama saat melakukan inspeksi mengecek angkutan perkotaan (angkot) di Halte Integrasi Tebet, Jakarta Selatan, Rabu sore (13/7).

Mantan Anggota DPR RI itu bahkan menaiki angkot M 44 rute Tebet-Kuningan untuk memastikan transportasi publik di Jakarta bersih, aman dan dengan biaya yang terjangkau.

"Ada juga ibu-ibu menyampaikan hal yang sama. Itu juga usulan yang kita kaji bersama, artinya perlu ada ke depan apakah perlu ada angkot khusus," tandasnya.

Berdasarkan data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Anak dan Perempuan DKI Jakarta, pada 2020 ada 8 kasus pelecehan seksual yang terjadi, pada 2021 sebanyak 7 kasus, dan pada 2022 terjadi peningkatan mencapai 15 kasus sampai dengan bulan Juli.