Anies Baswedan saat memberikan trophy kepada juara Formula E Jakarta/Ist
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dinilai memiliki karakter yang santun dan cerdas. Selain pintar mengolah kata-kata, ternyata Anies juga lihai melontarkan candaan berbalut satir.
Hal itu ditunjukkan Anies saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure Ancol, beberapa waktu lalu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyinggung perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu lalu (4/6).
"Saya minta maaf kepada sebagian yang menurut mereka Formula E kemarin mengecewakan," kata Anies seperti dikutip redaksi melalui potongan video yang beredar di media sosial, Senin (13/6).
"Mengecewakan untuk orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi," sambung Anies disambut tawa dan tepuk tangan para peserta Rakernas.
Pernyataan eks Rektor Universitas Paramadina itu, seolah membalas pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menilai jauh dari kata sukses.
"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," kata Giring saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (6/6).
Sebelumnya Ketua FEO Alberto Longo mengatakan Jakarta E-Prix 2022 berlangsung sukses. Hal ini terbukti dari tingginya keterlibatan atau engagement audiens di media sosial Formula E dan siaran langsung di televisi.
“Indonesia mencetak rekor dengan penonton siaran tertinggi. Kami yakin bisa mencapai angka 50 juta penonton dari seluruh dunia saat balapan. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa ada dampak besar terhadap ekonomi Jakarta, karena ekspos media dari negara lain ini (Indonesia),†kata Longo.
