Berita

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Apdesi/Net

Politik

Harapan Muslim, PDIP Usulkan agar Menko Luhut Dipecat

SELASA, 05 APRIL 2022 | 09:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah tegas PDI Perjuangan dalam rangka menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden diharapkan tidak sebatas mencecar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Lebih dari itu, banteng moncong putih juga harus mengusulkan agar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dicopot.

Harapan ini disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/4).

Dia mengingatkan bahwa jawaban Mensesneg Pratikno saat dicecar oleh anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Ihsan Yunus soal Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang mendeklarasikan dukungan Presiden Joko Widodo tiga periode terkesan cuci tangan.


"Kalau dilihat dari jawaban Mensesneg soal Apdesi abal-abal dalam deklarasi dukungan 3 periode Jokowi, terkesan cuci tangan setelah dicecar oleh PDIP," ujarnya.

Menurut Muslim, acara Apdesi yang kemudian turut dihadiri oleh Presiden Jokowi dan beberapa pejabat lingkaran Istana menunjukkan keteledoran yang dilakukan oleh tim Luhut yang menggoncang istana.

"Mana bisa Jokowi didukung oleh Apdesi bodong dalam acara itu. Ini sangat memalukan. Ini tamparan keras buat Jokowi. Dan sangat memalukan dalam upaya Luhut Cs perpanjang jabatan Jokowi yang dipaksakan ini. Kecerobohan ini tidak bisa ditolerir," kata Muslim.

Untuk itu, Muslim berharap agar PDIP perlu mengusulkan agar Luhut Pandjaitan sebagai motor penggeraknya agar dicopot, juga posisi Pratikno harus dievaluasi karena keteledorannya.

"Bagaimana mungkin Kemensesneg dan tim Luhut mengakomodir Apdesi yang illegal?" pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya