Berita

Sudirman Said/Net

Politik

Waspadai Gelombang 3 Covid-19, Sudirman Said Sarankan Pemerintah Percepat Vaksinasi

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 20:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ancaman terjadinya gelombang ketiga virus corona baru (Covid-19) tidak bisa dipungkiri baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Meski saat ini kasus terus melandai masyarakat Indonesia perlu mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu ke depan.

Sudirman Said memaparkan ada tiga hal yang bisa menjadi kontrol pemerintah dalam mengantisipasi munculnya gelombang ketiga. Tida hal itu adalah protokol kesehatan secara ketat, efektivitas 3T (testing, traccing, dan treatment) dan pembatasan interaksi masyarakat.


Sedangkan mutasi virus, lanjut Sudirman, adalah sesuatu yang tidak dapat dikontrol oleh siapapun.

Dijelaskan Sudirman, gelombang ketiga bisa menjadi ancaman karena tingkat vaksinasi yang rendah. Termasuk sikap masyarakt yang menolak terhadap pandemi Covid-19

"Indonesia adalah negara yang aktif dalam aktivitas sehingga dibutuhkan kesadaran untuk vaksinasi sehingga tubuh menjadi kebal setelah mendapatkan vaksin,” ujar Sudirman dalam Forum Solidaritas Kemanusian (FSK) secara virtual, Minggu (26/9).

Acara bertemakan tentang "Gelombang Ketiga Pandemi: Memperkuat Kewaspadaan, Meningkatkan Kesadaran Warga” dihadiri beberapa narasumber, diantaranya: Jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Ketua IDI DKI Jakarta, Efmansyah Iken Lubis, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Bertha Jean Que, dan James Cook University Australia Hera Oktadiana.

Dalam acara tersebut semua narasumber sepakat bahwa penegakan kedisiplinan protokol kesehatan harus diimbangi juga dengan percepatan vaksinasi.

Sudirman juga menjelaskan, perlu ada komitmen dan konsekuensi dalam kebijakan.

Selain itu, informasi yang akurat dan terpercaya dapat menekan potensi gelombang tiga.

“Butuh adanya perbaikan attitude pemerintah dalam mengatasi situasi dan penting adanya edukasi kepada publik dan dukungan fasilitator vaksin untuk mempercepat proses vaksinasi,” demikian Sudirman.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya