Berita

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi/Net

Politik

Agenda Kamala Harris Membela Aturan Laut China Selatan, Wajar Tidak ke Indonesia

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 14:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia tidak masuk dalam agenda kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris merupakan hal yang wajar. Sebab lawatan ke Asia Tenggara ini bertujuan untuk menegakkan hukum internasional di Laut China Selatan (LCS).

Begitu kata anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi saat berbincang dengan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/8).

"Wapres AS itu kan agendanya membela aturan internasional di Laut China Selatan, makanya ke Singapura dan Vietnam," ujarnya.

Indonesia, sambung legislator Partai Golkar ini, sama sekali tidak terlibat langsung dalam persoalan di LCS. Sehingga wajar tidak menjadi tujuan dari Kamala Harris.

"Indonesia kan bukan claimant state (negara terdampak konflik LCS) seperti Vietnam, sehingga tidak perlu ikut dalam polemik di antara mereka," terangnya.

Bahkan, lanjut Bobby, pejabat AS juga sering ke Singapura tanpa mampir ke Indonesia untuk persoalan LCS tersebut.

"Kalau Singapura kan sudah sering pejabat AS ke sana tanpa mampir ke Indonesia," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya