Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

NIK Warga Bekasi Dipakai Vaksin Orang Asing, Mardani: KTP WNI dan WNA Harus Beda Warna

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 13:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Dalam Negeri harus membedakan warna kartu tanda penduduk (KTP) yang diperuntukan bagi warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA).

Begitu kata anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, menyikapi kejadian Wasit Ridwan, warga Bekasi yang nomor induk kelaurga (NIK) miliknua dipakai WNA Lee In Wong

NIK milik Wasit digunakan oleh WNA untuk melakukan vaksinasi di KKP Kelas 1 Tanjung Priok. Belakangan diketahui Lee In Wong salah menuliskan NIK yang memang hampir sama dengan milik Wasit.

"Memang harus dibedakan jenis KTP untuk WNI dan WNA. Sekarang kan warna sama, ke depan harus beda warna sehingga siapapun yang menginput tahu itu bukan WNI," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (5/8).

Legislator PKS ini menilai, kejadian itu merupakan persoalan serius. Sehingga, harus ada penyelidikan mengapa kemudian seorang WNA menggunakan identitas milik WNI.

"Mesti diteliti dan diselidiki aparat bagi WNA pelanggarnya," kata Mardani.

Adapun sebab kasus NIK Wasit Ridwan, dipakai seorang Lee In Wong terjadi karena kesalahan masukan data saat pendaftaran vaksinasi di KKP Kelas 1 Tanjung Priok.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis mengatakan, berdasar hasil penelusuran, baik Wasit Ridwan maupun Lee memiliki NIK yang hampir sama. Perbedaannya hanya terletak di angka terakhir saja.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya