Berita

Ratu Elizabeth/Net

Dunia

Ratu Elizabeth: Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Menunjukkan Anda Tidak Egois

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 15:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ratu Elizabeth dari Inggris mendorong masyarakat luas untuk mengikuti jejaknya, menerima suntikan vaksin. Ia mengatakan suntikan itu tidak menyakitkan, dan bahwa dengan menerima suntikan itu berarti mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga memikirkan orang lain.

Ratu yang kini berusia 94 tahun telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada bulan lalu. Kini, ia dan suaminya, Pangeran Philip yang berusia 99 tahun, sedang melakukan perawatan di rumah sakit karena infeksi non-Covid. Keduanya menerima suntikan dari dokter pribadi di kediaman Ratu Windsor Castle. Sesuai usia, mereka masuk dalam kelompok prioritas untuk menerima vaksin.

"Setelah Anda mendapatkan vaksin, Anda akan tahu bahwa Anda terlindung )dari penularan), yang menurut saya sangat penting dan sejauh yang saya bisa lihat, (suntikan vaksin) itu tidak berbahaya," kata ratu dalam panggilan video call dengan pejabat NHS yang bertanggung jawab atas peluncuran di empat wilayah di Inggris, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (26/2).

Ratu mengatakan, proses suntik sangat cepat. Vaksin juga mudah didapat sesuai dengan gilirannya dan tidak menimbulkan sakit sama sekali, katanya.

Gugus tugas vaksin Inggris mengatakan pada minggu ini, bahwa antara 11 hingga 15 persen masyarakat memiliki keraguan terhadap suntikan vaksin, terutama di antara kelompok etnis minoritas, di tengah bertebarannya teori konspirasi.

"Jelas sulit bagi orang-orang jika mereka belum pernah mendapatkan vaksin karena mereka harus memikirkan orang lain selain diri mereka sendiri," kata Ratu, yang menggambarkan peluncuran vaksinasi di Inggris meupakan salah satu yang tercepat di dunia. Ia menilainya itu adalah langkah yang luar biasa.

Anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk pewaris takhta Pangeran Charles dan putranya Pangeran William, telah mengunjungi pusat vaksinasi selama dua minggu terakhir untuk berterima kasih kepada staf dan sukarelawan atas dedikasi mereka.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya