Berita

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev /Net

Dunia

Presiden Azerbaijan Komentari Situasi Di Armenia: Ini Adalah Ulah Pemimpin Terdahulu

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bekas musuh Armenia yang baru saja memenangkan perang di Nagorno Karabakh, ikut mengamati perkembangan politik negara itu. Konflik internal yang terjadi di dalam tubuh parlemen Armenia yang kemudian meluas hingga melibatkan tentara dan polisi, dipandang sebagai sesuatu yang memprihatinkan.

Presiden Azerbaijan bahkan mengatakan bahwa situasi di negara bekas musuhnya itu belum pernah terlihat seburuk itu.

“Armenia tidak pernah berada dalam situasi yang begitu menyedihkan," kata Presiden Ilham Aliyev, seperti dikutip News Arm yang mengutip RIA Novosti, Jumat (26/2).


Menurutnya, kekacauan sebuah negara timbul dari sikap para pemimpinnya. Apa yang terjadi saat ini adalah ulah pemimpin yang menyeret situasi ke dalam konflik dalam negeri mereka sendiri. Ia menyebut kepemimpinan era Kocharyan dan Sargsyan sebagai contoh.

"Para pemimpin merekalah yang menempatkan mereka pada posisi ini, juga para pemimpin junta (militer) yang memerintah Armenia selama 20 tahun, (seperti) junta Kocharyan dan Sargsyan, serta sesudah mereka,” katanya.

Negara bekas pendudukan republik Soviet yang saat ini bisa dikatakan sebagai negara miskin itu semakin terseret dalam krisis politik baru yang terjadi hanya beberapa bulan setelah pasukannya kalah perang dengan Azerbaijan.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menghadapi desakan mundur sejak ditandatanganinya pakta genjatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan. Sejak Nopember, situasi di Armenia tidak menjadi lebih baik di tengah upaya pemerintah menstabilkan situasi negara itu pasca perang.

Bukan hanya massa yang mendesaknya mundur, tetapi juga tentara dan polisi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya