Berita

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price/Net

Dunia

Ajak Iran Negosisasi, AS: Bukan Berarti Kesabaran Kami Tak Terbatas

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 11:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) memiliki batas kesabaran ketika mengajak Iran untuk kembali berdiskusi mengenai kesepakatan nuklir, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price pada Rabu (24/2) mengungkapkan, Iran belum memberikan tanggapan resmi atas tawaran Washington pekan lalu untuk berbicara dalam pertemuan dengan negara-negara yang menandatangani JCPOA.

Price mengatakan, Iran semakin jauh dari kepatuhan pembatasan nuklir yang tertera dalam JCPOA, sehingga diskusi menjadi tantangan yang mendesak bagi AS


"Kesabaran kami bukan tidak terbatas, tetapi kami yakin, dan presiden telah menjelaskan hal ini ... bahwa cara paling efektif untuk memastikan Iran tidak pernah bisa memperoleh senjata nuklir adalah melalui diplomasi," kata Price, seperti dikutip Reuters.

Pada 2018, AS di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump keluar dari JCPOA dan mengembalikan sanksi kepada Iran. Trump juga terus memberlakukan kebijakan tekanan maksimum pada Teheran.

Sementara Biden telah menyatakan niat untuk mengembalikan AS ke JCPOA dengan melakukan negosiasi kembali. AS juga menyambut tawaran Eropa untuk memediasi pembicaraan dengan Iran.

Sejauh ini Iran mengatakan tengah mempelajari proposal pertemuan Uni Eropa, tetapi belum memberikan keputusan apa pun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya