Berita

Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, Arief Poyuono dalam acara Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Capres Harapan 2024', yang diselenggaraan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/2)/RMOL

Politik

Elektabilitas Prabowo 20 Persen Di Survei, Arief Poyuono: Belum Aman, Tidak Perlulah Maju Lagi!

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di dalam hasil survei Parameter Politik Indonesia menjadi yang paling tinggi, yaitu mencapai 23,1 persen.

Namun menurut anak buahnya yang dikenal sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, Arief Poyuono, tingkat elektabilitas Prabowo yang sekitar 20 persen itu belum cukup untuk maju di Pilpres 2024.

"Artinya belum zona aman dan itu 80 persen tidak memilih Prabowo. Prabowo aman kalau di atas 50 persen, mungkin dia bisa terpilih," ujar Arief dalam acara Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Capres Harapan 2024', yang diselenggaraan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/2).


Sebagai perbandingan, Arief Poyuono melihat Prabowo sudah maju sebanyak tiga kali di panggung Pilpres, dan hasilnya tidak cukup memuaskan.

Karenanya, dia tidak cukup yakin mantan Danjen Kopassus itu bisa memiliki peluang besar di Pilpres 2024 mendatang.

"Sudah tiga kali ikut pilpres, hasilnya kalah terus. Tidak perlu lah dia maju lagi," demikian Arief Poyuono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya