Berita

Debat publik tahap III Pilkada Surabaya/RMOLJatim

Politik

Eri Cahyadi: Pembangunan Kota Surabaya Akan Selaras Dengan Kebijakan Pusat Dan Provinsi

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 13:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pembangunan Kota Surabaya akan selalu selaras dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hal tersebut ditegaskan calon walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam debat  publik tahap III Pilkada Surabaya, Sabtu malam (5/12).

“Kami sampaikan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah harus diwujudkan. RPJMD Kota Surabaya kami akan mengacu kepada RPJP (rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah pusat), RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional), dan RPJMD provinsi," ujar Eri Cahyadi.

"Kemudian kita susun Renstra (Rencana Strategis) yang berlaku selama lima tahun, kemudian menjadi Renja (rencana kerja),” imbuhnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Eri menegaskan, pembangunan kota harus selalu berkelanjutan demi menjaga berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya.

”Pembangunan kota ini selalu berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan keadaan masyarakat,” tegas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Sebagai mantan kepala Bappeko, Eri kemudian merinci bagaimana proses pembangunan dilakukan, yaitu dimulai dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

”Seluruh masyarakat bisa mengusulkan, apa yang diinginkan dalam menunjang pembangunan Kota Surabaya,” katanya.

Eri juga menyampaikan komitmennya untuk terus memantapkan pemerintahan yang transparan, professional, dan melayani rakyat sebagaimana telah dilakukan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Walikota Surabaya Tri Rismaharini selama sepuluh tahun terakhir.

”Itulah cara terbaik membangun Surabaya, membangun persatuan, memperkuat Indonesia,” tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya