Berita

Aksi demo damai EWS menolak kehadiran Habieb Rizieq Shihab di Jawa Timur/RMOLJatim

Politik

Demo Tolak Kehadiran HRS, Elemen Warga Surabaya Bawa Poster Nikita Mirzani

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 16:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah masyarakat Kota Surabaya yang tergabung dalam Elemen Warga Surabaya (EWS), menggelar demonstrasi damai tolak kedatangan Habib Rizieg Shihab (HRS).

Menariknya, mereka melakukan demo ini sambil membawa poster bergambar Nikita Mirzani.

Ya, dalam aksi demi yang digelar di depan gedung Negara Grahadi, para pendemo membawa poster Nikita Mirzani dengan tulisan "Ini Hati Bukan Roti Yang Bisa Dibagi NKRI Harga Mati", sebagai simbol perlawanan kepada ujaran kebencian dan provokasi yang berakibat pada perpecahan di masyarakat.

"Nikita adalah sosok yang mewakili perempuan Indonesia yang kegaduhan hatinya disampaikan melalui simbol Nikita. Inilah bentuk perlawanan yang sebenarnya," kata Koordinator aksi, Ahmad Jazuli, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (24/11).

Pendemo yang berorasi menolak kedatangan HRS juga menyampaikan terima kasih kepada TNI yang mengambil sikap tegas dengan menurunkan spanduk dan baliho HRS di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sikap tegas TNI patut kita apresiasi, harapan kami bukan hanya di Jakarta tapi juga di daerah-daerah lain, apabila ada spanduk yang bernuansa SARA, bernuansa provokasi, yang mengakibatkan perpecahan bangsa. Maka dengan tegas harapan kami TNI dan Polri harus segera bertindak," tambah Jazuli.

Jika HRS tetap berencana datang ke Jawa Timur, maka Elemen Warga Surabaya secara tegas menolak kedatangannya, karena mereka membutuhkan ulama yang cinta damai dan santun.

"Kami butuh ulama dan tokoh agama yang santun dan sejuk dan menyampaikan dengan penuh kedamaian," ucap Jazuli.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya