Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Iran: Amerika Serikat Belum Pernah Begitu Terisolasi Seperti Saat Ini

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 09:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menolak dengan telak resolusi Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang embargo senjata Iran.

Hasil pemungutan suara pada Jumat (14/8) menunjukkan, resolusi tersebut hanya mendapatkan dua suara "ya", yaitu dari Republik Dominika dan AS itu sendiri. Sementara itu, sebanyak dua suara "tidak" diberikan oleh Rusia dan China.

Artinya, sebanyak 11 dari 15 anggota DK PBB, termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris yang menjadi sekutu AS menyatakan abstain.

Melihat hasil pemungutan suara, Iran memuji DK PBB dan menyindir AS dengan menyebutnya terisolasi, seperti dikutip Al Jazeera.

"Dalam 75 tahun sejarah PBB, Amerika belum pernah begitu terisolasi (seperti saat ini)," ujar jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi pada Sabtu (15/8).

"Terlepas dari semua perjalanan, tekanan dan penjualan, AS hanya dapat memobilisasi sebuah negara kecil (untuk memberikan suara) bersama mereka," tambahnya, merujuk pada kegagalan penggalangan dukungan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Dengan penolakan resolusi tersebut, maka embargo penjualan senjata konvensional ke Iran akan dicabut pada 18 Oktober 2020, sesuai dengan kesepakatan nuklir 2015 yang telah ditandatangani Iran dan lima negara, termasuk AS, Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris.

Kendati begitu, pada 2018, Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan tersebut dan mulai memberlakukan kebijakan tekanan maksimum pada Iran, termasuk upaya perpanjangan embargo senjata.

Juga menanggapi pemungutan suara, perwakilan permanen Iran untuk PBB, Majid Takht-Ravanchi mengatakan, pesan DK PBB berarti "tidak untuk unilateralisme".

“AS harus belajar dari musibah ini. Upaya sanksi snapback adalah ilegal, dan ditolak oleh komunitas internasional, seperti yang terbukti hari ini,” tekannya.

Menjelang pemungutan suara, Iran mengeluarkan peringatan kepada AS setelah mengedarkan resolusi yang akan memperpanjang embargo senjata PBB di Teheran tanpa batas waktu.

Rouhani mengatakan akan ada "konsekuensi" jika DK PBB mendukung resolusi baru AS.

"Kami memiliki harapan besar bahwa Amerika akan gagal," kata Rouhani dalam pertemuan kabinetnya yang disiarkan televisi pada Rabu (12/8).

"Kami memiliki harapan besar bahwa Amerika akan menyadari kegagalannya dan melihat keterasingannya," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya