Berita

Alibaba/Net

Dunia

Setelah TikTok, Donald Trump Ingin Tendang Alibaba Dari Amerika

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 08:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Donald Trump terus berkomitmen untuk memberikan tekanan bagi perusahaan-perusahaan China di pasar Amerika Serikat (AS). Ia juga mengaku memiliki rencana untuk melarang penggunaan e-commerce Alibaba.

Hal tersebut terlihat dari jawaban Trump saat ditanya dalam konferensi pers pada Sabtu (15/8) terkait pertimbangan larangan penggunaan Alibaba.

"Ya, kami sedang melihat hal-hal lain, ya," jawabnya.

Saat ini, pemerintahan Trump masih dalam proses larangan operasi aplikasi video pendek, TikTok dan jejaring sosial, WeChat di AS.

Pada Jumat (14/8), pemerintah AS memerintahkan pemilik TikTok, perusahaan China, BtyeDance, untuk melepaskan operasi aplikasi tersebut di Amerika dalam kurun waktu 90 hari.

Sebelumnya, Trump juga telah menandatangani perintah eksekutif untuk melarang adanya individu atau perusahaan AS yang melakukan transaksi dengan ByteDance atau Tenscent (pengembang WeChat), setelah 15 September 2020.

Artinya, dua perusahaan tersebut memiliki tenggat waktu agar bisa mengamankan operasinya di Amerika dengan cara menjualnya pada perusahaan AS.

Alasan Trump untuk melarang penggunaan aplikasi China merujuk pada keamanan kerahasiaan data. Ia menuding aplikasi-aplikasi tersebut mengirimkan data-data pribadi pengguna di AS kepada Partai Komunis China.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya