Patroli gabungan Turki dan Rusia di Suriah November 2019/Net
Akibat provokasi yang dilakukan secara konsisten oleh kelompok militan Rusia memutuskan untuk menangguhkan partisipasinya dalam patroli dengan Turki di sepanjang jalan raya strategis M4 di provinsi Idlib Suriah.
Hal itu diungkapkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (13/8).
“Patroli gabungan Rusia-Turki di jalan raya Idlib telah dihentikan karena provokasi terus menerus dari militan di wilayah tersebut,†ungkap Zakharova, seperti dikutip dari
Memo, Jumat (14/8).
Zakharova menyatakan bahwa faksi-faksi di Idlib menyerang pangkalan Hmeimim di pedesaan Latakia dengan drone, seraya menambahkan bahwa serangan terhadap Hmeimim ini sebagai sesuatu yang sangat mengganggu.
“Untuk mencapai stabilitas permanen di zona de-eskalasi di Idlib tidak mungkin kecuali teroris dinetralkan,†tegas Zakharova.
Patroli gabungan terakhir dilakukan beberapa hari yang lalu di sepanjang jalan raya, meliputi wilayah Saraqib, timur Idlib, hingga Ain Al-Hour, utara Latakia.
Rusia telah melakukan patroli bersama dengan Turki di sepanjang Jalan Raya M4 di Suriah sebagai bagian dari ketentuan perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani awal tahun ini.
Namun, mereka telah diserang beberapa kali, termasuk pada pertengahan Juli ketika tiga tentara Rusia dan sejumlah tentara Turki terluka setelah bom pinggir jalan menghantam konvoi mereka.