Berita

Perdana Menteri Prancis Jean Castex /Net

Dunia

PM Prancis Beri Penghormatan Terakhir Untuk Enam Korban Penyerangan Jihadis Niger

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Prancis Jean Castex memimpin upacara penghormatan kepada enam jasad pekerja bantuan kemanusiaan Prancis yang tiba di Paris pada Jumat (14/8).
 
Penghormatan nasional di bagian VIP di bandara Orly Paris akan ditutup untuk media. Beberapa menteri Senior Prancis akan bergabung bersama PM Castex dalam upacara tersebut.

"Penting bagi bangsa untuk memberi penghormatan kepada mereka," kata Jérôme Bertin, kepala federasi Kemenangan Prancis, seperti dikutip dari France24, Jumat (14/8).

"Keluarga mereka ingin komitmen mereka benar-benar dikutip... mereka bukanlah turis yang terbunuh di Niger tetapi orang-orang muda yang terlibat dalam membantu orang-orang di negara ini," lanjutnya.

Niger adalah salah satu yang termiskin di dunia yang kini tengah berjuang dari serbuan kaum militan Islamis dari Nigeria di selatan dan Mali di barat.

Di Paris, jaksa anti-teror Prancis mengatakan mereka akan menyelidiki dugaan "pembunuhan yang terkait dengan perusahaan teroris" dan "asosiasi teroris kriminal".

Sejauh ini tidak ada klaim tanggung jawab atas kematian keenam warga Prancis tersebut. Sumber pengadilan di Paris mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu sudah direncanakan dan  menargetkan orang Barat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkannya sebagai serangan teroris yang nyata dan mengatakan akan ada pembalasan bagi siapa pun yang bertanggung jawab dalam peristiwa berdarah tersebut.

"Kami mengejar tindakan untuk memberantas kelompok teroris, dengan dukungan yang diperkuat dari mitra kami," kata Macron.

Macron tidak mengungkap secara rinci tindakan apa saja yang direncanakan, tetapi Castex mengatakan kejahatan menjijikkan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.

LSM asal Prancis itu telah memutuskan untuk menangguhkan sementara pekerjaan di Niger tetapi menekankan tidak akan menarik diri dari negara itu.

Sebelumnya, kelompok jihadis Niger melakukan penyerangan terhadap sebuah mobil kendaraan wisatawan milik organisasi kemanusiaan Prancis ACTED.

Enam turis Prancis, pemandu lokal, dan sopir mereka, tewas oleh sekelompok pria bersenjata tak dikenal yang mengendarai sepeda motor pada Minggu (9/8) di daerah barat daya Niger.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya